30 November 1957
Sebuah geranat tangan saat presiden Sukarno hendak meninggalkan perguruan Cikini di jalan Cikini Jakarta tempat putra-putrinya belajar. Percobaan pembunuhan ini dikenal dengan “peristiwa Cikini”. Teror juga terjadi di Medan pada bulan Desember 1976. saat itu kelap malam di Hotel Apolo di jalan Bawean, bersama gereja Metodis dan Bioskop Riang di Medan Sumatra Utara diledakkan oleh Timzar Lubis.
4 Oktober 1984
Tiga ledakan melanda kantor bank central Asia di jalan Gajah Mada, kantor Bank Central Asia di jalan Pecenongan, serta mengakibatkan dua orang tewas dan melukai tujuh orang. Bom kembali mengguncang Jakarta tanggal 14 Mei 1986 dalam waktu hampir bersamaan, yaitu di Wisma Metropolitan di jalan sudirman, di Hotel Presiden di jalan Tamrin, dan di pekan raya Jakarta. Ledakan tidakmenimbulkan korban jiwa. Sebuah organisasi yang menyebut diri ”Brigade Anti Imperalis Internasinal” di Jepang mengaku bertanggung jawab.
24 Desember 1984
Bom meledak di Gedung Seminari Al-Kitab Asia Tenggara dan di Gereja Sasana Budaya di malang, Jawa Timur.beberapa bulan kemudian bom juga terjadi pada bus pemudi ekspres jurusan malang- banyuwangi tanggal 16 Maret 1985. bus meledak di kawasan Banyuwangi, menyebabkan tujuh orang tewas dan 200 orang mengalami luka berat.
20 Januari 1985
Tiga orang tak dikenal meledakan Candi Borobudur, yang mengakibatkan 9 Stupa dan dua patung Budha yang terletak di tingkat 9 dan 10 mengalami rusak berat. Pelaku meletakan sebelas bahan peledak pada Stupa di puncak candi, namun dari sebelas bahan peledak dua diantaranya tidak meledak dari dua yang tidak meledak aparat mengidentifikasi jenis PE 808/ Dahana.
11 Desember 1998
Dua anjungan tunai Mandiri (ATM) Bank Central Asia (BCA)yang berlokasi di Galeri ATM Atrium Senin diledakkan dengan bom. Uang sekitar Rp 400 juta didalam mesin ATM tetap utuh. Kaca lampu penerangan, penyejuk ruangan,dan dinding bangunan ATM rusak. Seorang perempuan dan seorang laki-lakiyang saat ledakan didalam ruangan ATM mederita luka .tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
2 januari 1999
Ledakan tiga bom memporak-porandakan pusat perbelanjaan Ramayana di jalan sabang, Jakarta pusat dan menghancurkan kaca sejumlah toko. Ledakan lain pada 9 Februari 1999 di Mall Kelapa Gading, Jakarta. Ledakan menghancurkan kaca-kaca dua mobil Microlet dalam radius 4 meter. Tanggal 11 April 1999, ledakan bom juga terjadi di Halaman Hayam Wuruk Plaza, Jakarta Barat. Ledakan memecahkan kaca depan satu toko dan merontokan plafon teras serta menghancurkan pot-pot tanaman. Ketiga ledakan tidak menimbulkan korban jiwa.
19 April 1999
Ledakan terjadi di komplek mesjid Istiqlal di lantai dasar dekat kantor sekertariat (BMOIWI). Ledakan mengakibatkan batu kualam hitam yang melapisi dinding tembok kantor tersebut pecah.kerasnya ledakan mengakibatkan kantor lain disekitarnya rusak. Kerusakan terjadi pada sekitar 25 ruangan dari 72 ruang kantor yang ada.
4 Juli 2000
Bom meledak di gedung bundar kejaksaan agung, jakarta tepat dibelakang gedung kejagung. Peristiwa ini terjadi hanya berselang satu jam setela Hutomo mandala putra meninggalkan gedung kejagung seusai diperiksa sebagai saksi. Keesokan harinya Polda Metro jaya menemukan dua bom lagi dari jenis MI (military ony)yang mempunyai daya ledak tinggi. Tidak ada korban jiwa. Ledakan menjelang persidangan mantan presidan Suharto juga terjadi tanggal 30 Agustus 2000 didekat gedung departemen pertanian jakarta. Ledakan berasal dari dua petasan besar yang diletakan didalam bus kowantas bima.
1 Agustus 200
Bom yang diduga dari bahan TNT meledak dari sebuah mobil yang diparkirkan didepan rumah duta besar fhilipina di jalan imam bonjol, jakrta pusat. Dua orang tewas 21 orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk duta besar fhilipina Leonides T caday. Ledakan melululantakkan bangunan disekitar lokasi, termasuk deretan rumah di jalam imam bonjol dan merusak 256 mobil yang diparkirkan di sekitar daerah itu.
27 Agustus 2000
Sebuah granal meledak disebuah halaman parkir kedutaan besar Malaysia di jalan HR Rasunah Said, kuningan jakarta.ledakan itu tidak menyebabkan korban jiwa dan kerusakan yang berarti.pada saat yang sama, dua bom rakitan meledak berturut-turut di Medan yaitu di sebuah bengkel di jalan bahagia dan membakar rumah pendeta Sitorus, pendeta pada gereja metodis indonesia.ledakan itu hanya merusak bangunan bengkel dan pagar tembok. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
13 September 2000
Ledakan yang berasal dari dari jenis bom high explosive yang berkode RDX, dipasang dalam sebuah mobil mengguncang lantai parkir P2 Gedung Bursa Efek jakarta. 10 orang tewas 90 orang lainnya luka berat dan ringan serta kerugian material lainnyayang mencapai puluhan miliar rupiah.
27 September 2000
Ledakan yang berasal dari petasan mengguncang kantor kontras di jalan mandut, menteng jakarta, ledakan itu persis satu hari menjelang persidangan ketiga mantan presiden Soeharto. Tidak ada korban jiwa cidera maupun kerusakan fisik yang terjadi dalam ledakan ini.
19 Desember 2000
Ledakan bom terjadi di kamar mandi RSUP Dr Sardjito. Ledakan menyebabkan satu korban menderita luka bakar pintu kamar mandi rusak, eternit jebol, dan beberapa gentengnya berantakan. Sementara itu tanggal 6 Agustus 2001 ledakan bom terjadi di kediaman pendeta John Then di jalan cokrominoto, Yogyakarta. Serpahan bahan mengakibatkan kaca jendela,kaca lubang angin, serta lampu mobil lampu teras rumah pecah berantakan.
24 Desember 2000
Seragkaian ledakan bom terjadi pada malam natal di beberapa kota di Indonesia, yaitu di Jakarta, Bekasi, Sukabumi, Bandung mojokerto, Mataram, Pematang-siantar, medan, Batam dan Pekan Baru, ledakan terjadi saat umat kristiani melakukan kebaktian malam natal, yang merengut nyawa 16 jiwa dan melukai 16 orang lainnya serta mengakibatkan 37 mobil rusak. Tercatat hanya 16 dari 31 bom meledak. Ledakan bom di gereja terjadi pula di gereja kristus alfa omega, di alan gajah mada 114, Semarang. 31 Juli 2001. ledakan mengakibatkan seorang luka parah dan sebuah mobil rusak berat.
23 September 2001
Bom meledak di kawasan Atrium, senen, di dekat pintu masuk utama dan mencederai enam orang. Sejumlah kaca, plapon gedung, berikut kap lampunya ikut rontok. Kerasnya ledakan itu membuat gedung plaza house yang terletak dari pusat ledakan ikut menjadi korban. Tanggal 23 September 2001, kembalai sebuah bom meledak di area parkir di lantai 1 plaza Atrium. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.
12 Oktober 2001
Bom meledak di restoran KFC penakukan mas di komplek pertokoan pasar murah, Makasar, Slawesi Selatan. Mengakibatkan kaca, langit-langit dan neon sign KFC pecah terberai meninggalkan lubang berukuran 30 x 30 cm sedalam 10 cm. Tidak ada korban jiwa dalam ledakan tersebut.sementara itu, sebuah bom lainnya yang dipasang di kantor MLC life cabang Makasar di jalan Botolempangan tidak meledak.
6 November 2001
Ledakan yang diduga dari bom rakitan meledak di halaman Australian Internasional School (AIS) di jalan Jatimurni, Pejatren,Jakarta.bom meledak didekat kolam renangsekolah dan menyebabkan lantai sekolah hancur. Di titik ledakan terdapat lobang sedalam 30 cm dan tidak ada korban jiwa. Ledakan bom di sekolah ini merupakan ledakan yang ketiga. Ledakan yang kedua dan yang pertama berupa bom molotov yang terjadi sebelumnya.
3 Desember 2001
Bom rakitan merusak bantalan rel kereta api, di kampung Maja, kecamatan jatisari, kabupaten karawang, Jawa Barat, sekitar tiga kilo metersetelah setasiun Cikampek ke arah Cirebon.tidak ada korban jiwa karena kereta api 94 Cirebon ekspres jurusan cirebon-jakarta yang akan melintasi rel dapat dihentikan penduduk. Sebelumnya 17 maret 2001 sebuah bom juga meledak di jembatan rel KA di atas sungai Cisadane, Banten.ledakan itu menyebabkan bagian bawah rel di sisi selatan (BH 125) rontok selebar 20 cm dan bagian atasnya patah.
1 Januari 2002
Malam tahun baru 2002 dinodai dengan ledakan disejumlah tempat. Sebuah granat manggis meledak di depan rumah makan ayam bulungan, jakarta. Satu orang tewas dan seorang lainnya luka-luk. Sementara di Palu sulawesi tengah, juga terjadi empat ledakan bom berturut-turut. Ledakan pertama terjadi di gereja masehi advent hari ketujuh di jalan setiabudi, disusul ledakan di gereja pantekosta indonesia di jalan tamrin dan di gereja kristen indonesia, sulawesi selatan jemaat palu di jalan patimura. Ledakan keempat itu tidak menimbulkan korban jiwa.
18 januari 2002
Bom rakitan berdaya ledak rendah meledak di Gardu PLN depan bekas terminal celilitan, jakarta. Ledakan yang terjadi di unit pengontrol listrik untuk kawasan jakarta itu tidak menimbulkan korban. Habis penelitian puslapor mabes polri menyebutkan bom dirakit dengan bahan potasium klorat dan belerang. Lokasi ledekan berada di balik tembok, sekitar 20 meter dari gardu travo PLN dan menimbulkan goncangan serba bunyi yang cukup keras.
1 Juli 2002
Ledakan berasal dari petasan berukuran besar terjadi didekat tangga darurat di basement B pusat perbelanjaan Graha cijantung. Ledakan menyebabkan dinding dekat tangga tersebut jebol. Akibat ledakan tersebut, satu menderita luka bakar dan enam orang lainnya menderita luka ringan serta gangguan pendengaran.
12 Oktober 2002
Tiga ledakan bom mengguncang pulau Bali. Ledakan pertama dan kedua mengguncang kawasan jalan legian, Kuta.sedangkan ledakan ketiga terjadi dekat kantor konsulat Amerika Serikat di Denpasar. Akibat ledakan itu, diskotik sari club, diskotik paddy’s, gedung panin bank habis terbakar. Ledakan juga menyebabkan kantor biro perjalanan rata dengan tanah dan puluhan bangunan lainnya rusak berat. Akibat ledakan itu, 202 orang yang mayoritas warga Australia tewas dan 300 orang lainnya luka-luka. Saat hampir bersamaan, sebuah bom rakitan juga meledak di pintu gerbang masuk kantor konsulat jendral fhilipina.namun tidak ada korban jiwa.
5 Desember 2002
Bom rakitan dibungkus wadah pelat baja meledak di restoran Mc Donald’s, di lantai dasar mall mari, jalan simatupang Makasar. Ledakan terjadi saat puluhan pengunjung memadati tempat itu untuk buka puasa dan makan malam.akibat ledakan tersebut, tiga orang tewas dan 13 lainnya luka-luka.pelaku peledakan bom diduga terkait dengan jaringan Moro dan pernah berlatih di Moro Fhilipina.
3 Februari 2003
Bom rakitan berkekuatan renda meledak di lobby Wisma Bhayangkari, Mabes Polri, jakarta. Ledakan memporakporandakan loby dan plapon wisma yang biasa disewakan untuk umum. Kacxa jendela gedung kantor personel polri, lebih kurang 20 meter sisi barat wisma tersebut pecah dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
27 April 2003
Bom berkekuatan rendah meledak di area publik terminal 2F bandar udara internasionla Sukarno- hatta, Cengkareng. Ledakan menyebabkan dua orang luka berat dan 8 orang lainnya luka sedang dan ringan. Ledakan bom mengakibatkan kaca tempered setebat 10 cm, kaca plafon, dan kaca pembatas setebal 10 cm pecah berantakan. Bom diletakan di bawah bangku yang lokasinya di depan sebuah restoran Trias Cafe. Korban yang luka-luka berada disekitar restoran cepat saji tersebut.
15 Juli 2003
Bom berkekuatan rendah dengan bahan utama bubuk hitam meledak di pusat penyejuk udara dan pembangkit listrik gedung MPR/DPR, Jakarta.bom dilengkapi aki sepeda motor 12 volt, alat pengatur waktu, dan sebuah tabung besi yang berisi paku dan logam kerucut. Lantai ruang AC berlubang dengan diameter 20 cm dan kedalaman 5 cm. Ledakan juga melontarkan puluhan paku keberbagai arah dalam radius yang cukup jauh, yakni 75-85 meter, tidak ada korban jiwa.
5 Agustus 2003
Bom berkekuatan tinggi meledak di depan hotel JW Marriot. Ledakan bom menghancurkan sebagian hotel dan gedung restoran Salendra. Tiga mobil yang berada di loby hotel hancur yakni 2 taxi dan satu kendaraan pribadi.ledakan yang mengakibatkan 11 orang meninggal 152 orang lainnya luka-luka.
10 januari 2004
Empat orang tewas seketika dan belasan luka-luka akibat ledakan bom berdaya ledak rendah di sebuah cafe di Papolo, Sulawesi Selatan. Ledakan terjadi pada pukul 22.15 ketika cafe penuh pengunjung.tanggal 28 januari 2004 tim gabungan khusus polda sulawesi selatan berhasil meringkus 4 dari 12 tersangka yang di identifikasi sebagai pelaku ledakan.
14 Januari 2004
Pada wakktu hampir bersamaan, 2 ledakan bom berskala kecil menggemparkan kota bandung. Ledakan pertama di tempat parkir pertokoan banceuy (rumah matahari) di Cikapundung.ledakan kedua di depan bekas hotel braga yang berseberangan dengan gedung pusat kebudayaan asia afrika, di jalan Braga. Kedua ledakan itu tidak mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa.
26 Juli 2004
Ledakan di ruang toilet perempuan di sisi barat gedung komisi pemilihan umum (KPU) jakarta. Merusak kaca pintu, cermin diatas westafel dan sebagian langit-langit ruangan toilet tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.polda Metro Jaya berhasil mengidentifikasi pelaku peledakan dan menyebarkan sketsa wajah pelaku.
9 September 2004
Ledakan di jalan HR Rasuna Said, di depan Kedutaan besar Australia. Sedikitnya 9 orang tewas dan 161 orang lainnya luka-luka. Selain menimbulkan korban jiwa, ledakan tersebut juga mengakibatkan kerusakan beberapa gedung disekitarnya. Seperti Menara Plaza 89, menara Grasia, dan gedung BNI, beberapa kendaraan, seperti truk yang biasa berjaga di depan gedung kedutaan besar Australia dan tiga sepeda motor juga hancur akibat ledakan.
Sumber (kompas, 11 september 2004)
Selengkapnya....
RSS Feed (xml)
Menurut sumber-sumber di desa “Husan” yang berbatasan dengan Baitul Lahmi (selatan tepi barat) yang melukai seorang anak yang bernama “Ali Mahfuz Himamaroh” 15 tahun akibat serangan zionist di Bitar 'ilit yang dilakukan di beberapa desa disebelah barat Baitul Lahmi. 