Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Saturday 24 January 2009

SERUAN JIHAD UNTUK MENGHENTIKAN AGRESI ISRAEL KE GAZA

Oleh Sang Singa Islam Shaikh/ Usamah bin Ladin
–semoga Allah menjaga beliau—


Sesungguhnya segala puji hanya milik Alloh, kami memohon pertolongan dan meminta ampunan kepada-Nya. Dan kami berlindung kepada Alloh dari keburukan jiwa-jiwa kami dan kejahatan amal perbuatan kami.

Siapa diberi petunjuk oleh Alloh, tak ada seorang pun bisa menyesatkannya. Dan barangsiapa Dia sesatkan, tak ada seorang pun yang memberinya petunjuk.

Dan aku bersaksi bahwa tiada ilah (yang haq) selain Alloh saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Amma ba‘du…

Umat muslimku…

Saya berdiri di hadapan kalian pada hari-hari sulit sekarang ini bukan untuk mencela dan mengancam terhadap apa yang dialami saudara-saudara kita di Gaza, sebagai kedok untuk bersembunyi di baliknya…

Akan tetapi saya berdiri di hadapan kalian hari ini untuk menyampaikan kalimat kebenaran, yang dengan izin Alloh kalimat itu akan membantu kita mengembalikan hak yang dirampas.

Kalimat kebenaran yang tidak berkompromi dengan raja, penguasa, ulama, atau menteri.

Kalimat yang tidak mengakui hukum internasional yang semu. Tidak takut dengan majelis Dewan Keamanan milik negara-negara besar yang menebar ketakutan terhadap kaum tertindas di negara-negara kecil, seperti Palestina, Irak, Afghanistan, Somalia, Kashmir dan Chechnya.


Kalimat kebenaran yang seluruh dunia mengeroyoknya, ingin menghapusnya dari manhaj dan kehidupan kita, sebelum membasmi kita semua.

Kalimat itu adalah jihad suci demi merebut kembali Baitul Maqdis dan Al-Quds.

ويح القدس ديس عفافها ... والمسلمون عن الجهاد نيام

Duhai celaka Al-Quds, kesuciannya diinjak-injak
Sementara umat Islam terlelap dari jihad…

Umat Muslimku…

Sesungguhnya rahasia kesalahan terbesar dalam perjuangan pembebasan Palestina yang sudah-sudah adalah:
yang mengendalikan perjuangan itu adalah para penguasa yang mengkhianati amanah.

Di perang tahun 1948, kaum Muslimin saat itu heran bagaimana kita bisa kalah. Padahal yang mengherankan justeru jika ketika itu kita menang. Sebab bagaimana kita menang, sementara penguasa-penguasa kita telah menyerahkan urusan perang kepada penguasa Yordan yang sebenarnya, yaitu Jendral berdarah Inggris, Glubb Pasha.??

Bagaimana mungkin menang suatu umat yang dipimpin oleh musuhnya? Dan pada waktu itu, semua penguasa kita memiliki “Pasha-pasha” lain yang mengendalikannya.

Contohnya di Jazirah Arab, raja tanpa mahkotanya adalah seorang jenderal asal Inggris, Philip. Untuk menipu rakyat, penguasa cukup dengan menggelarinya Hajji Abdullah Philip. Siapa membaca dokumen-dokumen Britania yang terkait dengan masalah ini, akan tahu sejauh mana kelalaian yang mendominasi manusia pada waktu itu.

Tipuan-tipuan itu terus berlangsung, namun dengan wajah dan nama berbeda.
Hari ini, setiap ibukota negara pasti ada “Bremer”nya, baik nampak atau tersembunyi. Bersama dia selalu ada “Allawi” yang menjalankan perintah-perintahnya.

Di setiap negara selalu ada “Sistani” dan “Tanthawi”, bersama mereka ada barisan para ulama, yang resmi maupun non resmi, barisan para jurnalis, intelektual dan wartawan, yang secara dusta memberikan legalitas terhadap agen-agen salibis di negeri kita.

Maka semua golongan ini adalah musuh bagi umat yang harus kita diwaspadai. Dan sebagian besar dari mereka adalah orang-orang yang dikenal.

Tanda paling gampang untuk mengenali mereka adalah: penguasa memberi keluasan kepada mereka untuk beraspirasi kepada orang banyak dan menipu mereka melalui media informasi secara teratur, sementara ulama-ulama yang jujur dilarang, walau sekedar berkhutbah jumat di desa terpencil.

Di antara kekurangan kita di zaman sekarang, kita dihadapkan kepada banyak jalan yang mengusung slogan-slogan pembebasan Palestina, padahal sebagian besar jalan ini justeru mentelantarkannya.

Jalan yang paling besar adalah tindakan penguasa-penguasa hari ini yang mengadakan pertemuan-pertemuan para menteri dan melimpahkan masalah kepada Dewan Keamanan PBB. Ini adalah sebuah cara untuk lari dari tanggung jawab dan mentelantarkan masalah Palestina.

Jalan yang lain adalah menuntutnya sebagian ulama dan dai kepada para penguasa untuk membebaskan Palestina. Ini tidak lain adalah cara lain untuk lari dari tanggung jawab dan mentelantarkan darah para syuhada serta mentelantarkan Al-Aqsha.

Bagaimana mungkin kita minta tolong kepada kaki tangan musuh-musuh kita? Tidakkah mereka lelah meminta tolong selama berpuluh-puluh tahun?

المستجير بعمرو عند كربته ... كالمستجير من الرمضاء بالنار

Meminta perlindungan kepada Amru ketika ia dalam susah
Seperti orang yang mencari perlindungan dari abu dengan api…

Ada jalan lain, yaitu tuntutan tokoh-tokoh jamaah Islam agar para penguasa mengizinkan mereka berjihad demi membebaskan Palestina, atau menghimbau para penguasa itu untuk mengikuti kemauan rakyat. Ini adalah jalan lain untuk lari dari tanggung jawab, yang hasilnya adalah diinjaknya kepala di pasir, penyesatan dan penipuan terhadap anggota jamaah-jamaah tersebut, dan mentelantarkan masalah.

Seharusnya mereka berterus terang kepada saudara-saudaranya: bahwa beban ini sangat berat dan kami tak siap memikulnya. Sebab kekufuran, baik lokal maupun internasional, menyerang semua usaha yang coba bergerak dan berterus terang demi kebaikan masalah ini.

Maka yang wajib adalah tahridh terhadap jihad yang hukumnya sudah fardhu ain, mendaftar para pemuda untuk bergabung dalam pasukan-pasukan jihad fi sabilillah, melawan aliansi zionis salibis dan antek-anteknya di Kawasan. Bukan menyalurkan energi para pemuda dengan turun ke jalan-jalan untuk melakukan demonstrasi-demonstrasi tanpa senjata.

Para tokoh jamaah itu seharusnya memberikan tempat bagi tenaga-tenaga pemberani yang ahli dari saudara-saudara mereka, agar mereka yang memimpin jamaah tersebut di situasi-situasi sulit seperti sekarang, supaya mereka melaksanakan kewajiban syar‘inya.

من لم يكن بالقتل مقتنعاً ... يخلي الطريق ولا يغوي من اقتنعا

Siapa yang tidak yakin dengan cara membunuh
Hendaknya ia memberi jalan dan tidak menyesatkan orang yang yakin

Meskipun terdapat banyak jalan menyimpang, namun di sana ada satu jalan lurus untuk merebut kembali Al-Aqsha dan Palestina, yaitu jihad fi sabilillah, seperti yang telah kami singgung tadi.

Alloh Ta‘ala telah menjelaskan tentang cara menahan gempuran orang-orang kafir di dalam Al-Quranul Adzim:

"Maka berperanglah kamu di jalan Alloh, kamu tidak dibebani selain dirimu sendiri, dan kobarkanlah semangat orang-orang beriman. Semoga Alloh menghentikan keganasan orang-orang kafir. Dan Alloh lebih dahsyat kekuatannya dan lebih dahsyat serangannya." (QS. An-Nisa': 84).

Dengan tahridh dan peranglah keganasan orang kafir dihentikan.

Kemudian, sungguh saya katakan kepadamu, wahai umatku:

Mencukupkan diri membebankan tanggung jawab kepada penguasa dan ulama, setelah itu berpangku tangan dari jihad, tidaklah membebaskan kalian dari tanggung jawab. Tidak lain itu juga merupakan jalan untuk melarikan diri. Perintah Alloh di dalam Al-Quranul Karim untuk berjihad di jalan-Nya sudah jelas, baik berjihad dengan jiwa maupun harta, hingga kebutuhan (jihad) tercukupi.

Umat muslimku…

Sungguh engkau mampu mengalahkan eksistensi zionis dengan potensi pendukungmu yang besar dan tersimpan, tanpa harus meminta bantuan para penguasa. Bahkan meskipun mayoritas dari mereka berfihak kepada aliansi salibis-zionis.

Di sini saya bermaksud meyakinkanmu, umatku, bahwa saya yakin perkara itu mudah bagimu, dengan izin Alloh. Asalkan kita mengikuti jalan lurus, bersandar kepada Alloh dan menempuh sebab-sebab yang Dia perintahkan, serta berpaling dari jalan-jalan yang hina.

Di sini saya berikan kepadamu dua bukti, yang menunjukkan bahwa engkau mampu mengalahkan musuh-musuh kita hanya dengan sedikit kekuatan yang kamu miliki:

Bukti pertama: Kekalahan besar yang menimpa Uni Soviet di Afghanistan berkat anugerah Alloh, kemudian berkat perjuangan para pendukungmu, tanpa campur tangan tentara manapun yang dimiliki penguasa-penguasamu, meskipun dalam peperangan ketika itu dukungan secara umum memihak kepada mujahidin.

Ketika itulah panji Uni Soviet dicabut dari dunia dan dibuang untuk dilupakan, segala puji dan anugerah hanya milik Alloh.

Adapun bukti kedua: Pasca runtuhnya Uni Soviet, Amerika menjadi satu-satunya penguasa dan ia berusaha memaksakan hegemoni serta kebijakan politiknya kepada seluruh dunia. Maka para penguasa di wilayah kita semakin meningkatkan ketundukan kepadanya, makin membabi buta keangkara murkaannya dan sokongannya terhadap eksistensi zionis, sehingga dia leluasa berbuat kerusakan di Palestina.

Ketika itu, beberapa gelintir dari putera-puteramu memproklamirkan jihad terhadap pihak yang berdiri sendirian itu, si neo-Hitler, satu-satunya penguasa abad, maka kami berhasil mematahkan tanduknya, meluluhlantakkan bentengnya, meruntuhkan menaranya. Maka ia berjalan dengan marah, dan mengklaim akan menyeret para pemimpin jihad, hidup atau mati, untuk mengembalikan kewibawaan Amerika dan menjadikan mereka pelajaran bagi orang lain. Maka Amerika seperti Abu Jahal di perang Badar, ia keluar dengan menyombongkan kekuatan senjata dan jumlah pasukannya.

Namun, kami kembali berhasil tumpulkan ketajamannya, kami bunuh tentara-tentaranya, kami cerai-beraikan persahabatannya, dan karunia itu dari Alloh semata. Jika perang telah tersulut dan kita dizalimi, maka kata-kata yang dipakai adalah kata-kata pedang, jika ingin hak-hak yang dizalimi kita rebut kembali.

Lihatlah Amerika, hari ini ia terhuyung-huyung oleh pukulan-pukulan mujahidin dan oleh berbagai krisis yang menderanya. Sejak dari kerugian jiwa, kemudian politik, hingga ekonomi. Sekarang ia tenggelam dalam krisis ekonomi, sampai-sampai ia minta bantuan kepada negara-negara kecil, apalagi negara-negara besar. Ia tak lagi disegani musuh, dan tidak dihormati kawan.

Di sinilah kita harus sedikit berfikir; kalian tahu bahwa yang pertama kali dirugikan oleh bangkrutnya kezaliman Amerika adalah eksistensi zionis. Sebab dengan itu ia kehilangan salah satu penopang utama keberadaannya dan urat nadi kehidupannya.
Kerugian besar dan cepat pada kekuatan Amerika inilah salah satu faktor penting mengapa Israel melakukan serangan barbar ke Gaza, dalam percobaan frustasi untuk memanfaatkan masa-masa terakhir kepemimpinan Bush dan kaum neo-konservatif, masa yang telah memberikan kepada mereka kekuatan, dana, dukungan moral, planning strategi, dan permusuhan terselubung yang tidak bisa diberikan oleh pemerintahan lain, untuk dia gunakan menyerang kaum Muslimin dan memukul semua kekuatan yang menolak hegemoni Amerika di Kawasan.

Tapi ternyata kekuatan Gedung Putih hancur berkeping-keping di atas bebatuan mujahidin di Afghanistan, dan tenggelam di lumpur jebakan Irak. Dari sinilah Israel dengan tergesa-gesa mengambil langkah menghabisi lawan-lawan mereka di Gaza dan mengganti mereka dengan ‘Abbâs dengan kekuasaannya untuk kepentingan melindungi Israel. Maka mereka melakukan pembantaian mengerikan ini sebelum masa kekuasaan Bush berakhir, sebelum kelemahan Amerika semakin nyata dan sebelum hancurnya sistem VETO yang oleh dunia mulai dicibir, di mana-mana terdengar suara yang mengusulkan untuk menghapusnya, dan veto sendiri adalah sebuah simbol kezaliman dan arogansi.

Umat muslimku..

Membicarakan kelemahan dan mundurnya hegemoni Amerika serta keruntuhan ekonominya bukanlah sesuatu yang bersifat angan-angan. Namun berdasarkan kepada kesaksian tokoh-tokoh besar mereka sendiri, di mana kesaksian-kesaksian itu sudah tidak mungkin mereka tutup-tutupi lagi.

Berikut ini Biden, wakil presiden terpilih Amerika, mengatakan: “Krisis ini lebih besar dari apa yang kami perkirakan. Dan seluruh sektor ekonomi Amerika berpotensi mengalami kehancuran.”

Berikutnya menteri keuangan Spanyol, ia mengatakan: “Seluruh perekonomian global berpotensi bangkrut.”

Mantan pejabat Bank Cadangan Amerika, Alen Grisban, mengatakan bahwa kebangkrutan yang besar akan terasa kecil di hadapan krisis perekonomian sekarang ini.

Presiden Perancis, Sarkozi, menyebut krisis yang sekarang terjadi dengan mengatakan: “Krisis ini sangat dalam sekali, sistem ekonomi global sedang diambang kebangkrutan.”

Saya katakan: Mereka sekarang sudah tenggelam dalam samudera kerugian –atas karunia Alloh—disebabkan kezaliman yang mereka lakukan sendiri.

Menteri perekonomian Jerman mengatakan: “Dunia tidak akan kembali seperti keadaan sebelum krisis, dan Amerika Serikat akan kehilangan posisinya sebagai negara super power dalam sistem ekonomi global.”

Selanjutnya, saya kutip untuk kalian laporan-laporan intelejen Amerika yang semakin mempertegas kemunduran dominasi Amerika dalam beberapa tahun ke depan.

Umat muslimku…

Sesungguhnya jihad yang dilakukan putera-puteramu melawan aliansi salibis-zionis merupakan salah satu sebab –setelah anugerah Alloh—terjadinya semua hasil yang menghancurkan musuh-musuh kita ini, di mana hasil-hasil itu telah nampak dan terlihat setelah perang yang berlangsung selama tujuh tahun.

Dan saya meyakinkanmu, wahai umatku, sebagai bentuk menyampaikan nikmat Alloh azza wa jalla atas kami, bahwa kami merasa Alloh telah mengkaruniakan kepada kami kesabaran yang cukup bagi kami untuk melanjutkan perjalanan jihad tujuh tahun lagi, kemudian tujuh tahun lagi, dan tujuh tahun lagi…dengan izin Alloh. Maka sabar adalah sebaik-baik senjata, dan takwa adalah sebaik-baik perbekalan. Jika kami menemui syahid, itulah yang selama ini kami cari, akan tetapi panji jihad tidak akan pernah jatuh hingga hari Kiamat tiba, sebagaimana hal itu diberitakan oleh Rosululloh Salallahu 'alaihi wasalam.

Yang menjadi pertanyaan justeru: Sanggupkah Amerika melanjutkan perang melawan kami untuk beberapa dekade ke depan?

Laporan-laporan dan indikator-indikator yang ada menunjukkan tidak.

Dan 75 % rakyat Amerika senang dengan kepergian presiden yang telah menyeret mereka dalam perang-perang yang tidak sanggup mereka tanggung dan menenggelamkan mereka dalam belitan ekonomi hingga telinga mereka. Bush telah meninggalkan warisan yang berat bagi penggantinya, meninggalkannya di antara dua perkara yang paling manisnya adalah pahit, seperti orang yang menelan pisau bermata dua, ia gerakkan seperti apapun tetap melukainya.

Salah satu bentuk peninggalan tersulit adalah ketika seseorang mewarisi perang gerilya panjang melawan musuh yang sangat penyabar dan keras kepala, dengan menggunakan dana dari pinjaman-pinjaman ribawi. Jika ia mundur dari perang, berarti itu kekalahan militer. Jika ia melanjutkannya, ia tenggelam dalam krisis ekonomi. Lalu bagaimana, Bush mewariskan kepadanya dua perang, bukan satu, di mana dia tak mampu melanjutkannya.

Dan kini kami sedang merintis jalan untuk membuka front-front jihad lain, dengan izin Alloh. Maka, bukankah sudah sepantasnya jika engkau, wahai umatku, meletakkan tanganmu pada tangan putera-puteramu yang berjihad, untuk bersama-sama kita teruskan jihad melawan musuh Islam dan melanjutkan pengurasan kekuatan mereka di dua front ini, dan di front-front lain yang terbuka di hadapanmu melawan aliansi salibis-zionis beserta antek-anteknya di Kawasan; di Palestina, di Irak, Afghanistan, Waziristan, Maghrib Islami dan Somalia.

Maka kewajibanmu adalah memberikan dukungan personal dan dana, hingga kebutuhan jihad tercukupi. Sungguh aku telah berpengalaman dalam jihad –berkat karunia Alloh—dan aku mengetahui beban-beban pendanaannya. Zakat seorang pengusaha besar di kalangan kaum Muslimin sebenarnya cukup untuk kebutuhan-kebutuhan jihad di semua front terbuka melawan musuh kita hari ini. Padahal jihad, sebagaimana yang kalian ketahui, memiliki jatah dari harta zakat.

Maka berbahagialah orang yang dimudahkan Alloh Ta‘ala untuk menjadi sebab untuk menolong agama-Nya, membela Rosul-Nya, dan menyelamatkan umat beliau Salallahu 'alaihi wasalam.

Alangkah miripnya kondisi sulit mujahidin hari ini dengan kondisi sulit yang dialami pasukan paceklik (Jaisyu `l-‘Usroh) di zaman Rosululloh n, sebelum Ustman a datang dan memberi perbekalan sebagian besar pasukan, lalu Rosululloh Salallahu 'alaihi wasalam bersabda: “Tidak membahayakan Utsman apa yang akan dia lakukan setelah hari ini.”

Maka siapakah yang mau menjadi “Utsman”nya umat Islam dalam paceklik sekarang ini?

Dan saya tahu mayoritas pengusaha kaum Muslimin enggan berinfak di jalan Alloh bukan karena mereka bakhil, tetapi karena mereka takut kepada Amerika dan boneka-bonekanya di Kawasan. Dan sesungguhnya saya katakan kepada mereka: Ini bukanlah udzur, memang kalian sedang berada di negeri ujian dan cobaan.

Ingatlah firman Alloh Ta‘ala:

(أَتَخْشَوْنَهُمْ فَاللّهُ أَحَقُّ أَن تَخْشَوْهُ إِن كُنتُم مُّؤُمِنِينَ) التوبة13

“Apakah kamu takut kepada mereka? Maka Alloh itu lebih berhak kamu takuti jika kamu orang-orang beriman.” (At-Taubah: 13).

Maka harus ada hijrah. Beban-beban kemenangan dan penegakan Islam harus dipikul. Manusia terbaik (Rasulullah Salallahu 'alaihi wasalam) saja terpaksa –akibat ulah orang-orang Musyrik— untuk masuk ke gua, meninggalkan keluarga dan kampung halaman, dan berhijrah meninggalkan jengkal tanah terbaik: Mekah Al-Mukarromah.

Maka bersegeralah. Bersegeralah. Manfaatkanlah kesempatan mahal ini, dan janganlah kalian menyia-nyiakannya. Kalian memiliki teladan yang baik pada diri Rasulullah Salallahu 'alaihi wasalam ketika beliau masuk gua. Tidak bisakah dari kalian bersembunyi di suatu rumah di tempat tertentu? Bukankah bumi Alloh ini luas untuk kalian jadikan tempat menjalankan ibadah jihad dengan harta?

Alloh Ta‘ala berfirman:

{يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ أَرْضِي وَاسِعَةٌ فَإِيَّايَ فَاعْبُدُونِ }العنكبوت56

“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka beribadahlah kepada Aku saja.” (Al-Ankabut: 56).

Dan berfirman:

{إِنَّ الَّذِينَ تَوَفَّاهُمُ الْمَلآئِكَةُ ظَالِمِي أَنْفُسِهِمْ قَالُواْ فِيمَ كُنتُمْ قَالُواْ كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ فِي الأَرْضِ قَالْوَاْ أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ اللّهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُواْ فِيهَا فَأُوْلَـئِكَ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَسَاءتْ مَصِيراً، إِلاَّ الْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاء وَالْوِلْدَانِ لاَ يَسْتَطِيعُونَ حِيلَةً وَلاَ يَهْتَدُونَ سَبِيلاً}النساء97-98

“Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya : “Dalam keadaan bagaimana kamu ini?.” Mereka menjawab: “Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah).” Para malaikat berkata: “Bukankah bumi Alloh itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?.” Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali, kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk hijrah).”(An-Nisa’: 97-98).

Umat muslimku…

Sesungguhnya dalam peperangan-peperangan, krisis-krisis, dan cobaan-cobaan ini, ada karunia-karunia. Dan orang-orang cerdas tidak akan membiarkan karunia-karunia itu lewat begitu saja, tetapi mereka akan memanfaatkannya. Maka di hadapanmu ada kesempatan besar untuk melawan kezaliman dan diktatorisme yang ditimpakan kepadamu dari dalam dan luar sejak puluhan tahun, untuk merebut kembali hakmu dengan kekuatan.

Orang-orang yang mengatakan kepadamu bahwa cara mengambil hak adalah melalui kotak-kotak undian (pemilu) lalu memberikan contoh bangsa-bangsa barat kepadamu, pada dasarnya mereka itu menipumu dan berdusta kepadamu. Mereka melakukannya karena takut kepada penguasa, atau karena ambisi terhadap apa yang ada padanya.

Bangsa-bangsa Barat yang mereka sebut itu, merebut haknya tak lain adalah melalui revolusi-revolusi dan kekuatan senjata. Maka sejak perang tujuh tahun antara Inggris dan Perancis demi menaklukkan Amerika, kedua belah fihak terjebak dalam krisis ekonomi besar-besaran. Hal itu mendorong para pemimpin mewajibkan pajak-pajak kepada rakyat. Inilah yang kemudian memicu tersulutnya revolusi Perancis, setelah sebelumnya diawali dengan kezaliman dan tindakan diktator para raja terhadap rakyat. Sebab ketika itu Raja Louis XIV mengatakan: “Akulah negara, dan negara adalah aku.” Seperti ini jugalah keadaan para raja dan penguasa kita.

Akhirnya, orang-orang Perancis memanfaatkan kesempatan di tengah cobaan-cobaan itu, mereka memberontak kepada raja-raja yang dzalim yang telah menyedot darah dan kekayaan mereka. Kemudian mereka mencopot Louis XVI dan menyeretnya ke tiang gantungan. Mereka merebut hak-hak mereka dengan kekuatan senjata.

Maka tidak ada tempat bagi kotak-kotak suara di negeri-negeri kita di bawah kendali penguasa-penguasa kejam kecuali untuk menipu kita. Dan yang menyedihkan, sekaligus harus diwaspadai, penipuan besar-besaran ini turut didorong oleh para ulama dan da'i.

Dari rahim krisis ekonomi pulalah orang-orang Amerika melancarkan pemberontakan terhadap Inggris untuk merebut hak-hak mereka. Mereka tidak melakukan dan mengikuti sistem demokrasi yang sekarang ini mereka gunakan untuk menipu kita di Afghanistan, Irak dan lain-lain. Akan tetapi mereka merebut hak-hak mereka dengan besi dan api, maka ambillah pelajaran wahai orang-orang yang memiliki pandangan jeli.

Kita sebagai kaum Muslimin, meyakini bahwa sudah menjadi hak umat untuk memilih pemimpinnya sendiri. Kita juga mengimani adanya syuro, akan tetapi kita meyakini bahwa demokrasi ala barat ini –terlepas bahwa itu adalah tipuan besar—merupakan bid‘ah yang syirik. Kaum Muslimin tidak akan rela dipimpin oleh siapapun kecuali dengan syariat Alloh Ta‘ala, bukan dengan hukum buatan manusia yang mereka buat rancang sendiri.

Dalam agama kita juga adalah syariat perang di jalan Alloh melawan aggressor yang menyerang dan melawan para penguasa murtad, sampai kalimat Alloh menjadi yang tertinggi. Ketika itu dijalani, segala urusan akan kembali kepada tempatnya, segala hak akan kembali kepada pemiliknya.

Sebagai penutup, saya ucapkan kepada saudara-saudara kami di Palestina:

Semoga Alloh membesarkan pahala kalian…
Semoga Alloh menerima orang-orang gugur di antara kalian sebagai syuhada..
Dan menyegerakan kesembuhan bagi mereka yang terluka…
Saya berdoa, semoga Alloh Azza wa Jalla mengilhamkan kesabaran kepada orang-orang yang terkena musibah dan memberikan ganti yang lebih baik kepada mereka.

Saudara-saudaraku di Palestina…

Berkali-kali kalian menanggung kesusahan seperti yang dialami bapak-bapak kalian selama sembilan dekade ini, dan sesungguhnya kaum Muslimin bersimpati terhadap kalian karena apa yang mereka saksikan dan mereka dengar.

Sedangkan kami, mujahidin, juga bersimpati kepada kalian. Dan simpati kami lebih besar, karena mujahidin juga mengalami kehidupan sama dengan yang kalian alami. Yang mereka rasakan lebih susah dari apa yang kalian rasakan. Mereka dibombardir sebagaimana kalian dibombardir, dengan pesawat-pesawat yang sama. Mereka kehilangan orang-orang tercintanya sebagaimana kalian kehilangan. Maka segala puji bagi Alloh, kita adalah milik Alloh dan kepada-Nya saja kita akan kembali.

Namun di tahun ini, Alloh berkehendak tanda-tanda terbit fajar telah nampak, indikasi-indikasi positif jalan keluar telah muncul, dengan bangkrutnya kekuatan aliansi salibis-zionis. Maka berarti tinggal sedikit lagi, dengan izin Alloh.

Kami bersama kalian, dan kami tak akan mentelantarkan kalian dengan izin Alloh. Hasil akhir kami terkait dengan hasil akhir kalian, dalam memerangi aliansi salibis-zionis. Maka tak ada pilihan…perang sampai menang, atau mati syahid di jalan Alloh.

فاصْبِرُواْ وَصَابِرُواْ وَرَابِطُواْ وَاتَّقُواْ اللّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“…bersabarlah, pertahankanlah kesabaran kalian, dan berribathlah, agar kalian memperoleh kemenangan.”

Doa terakhir kami adalah: Alhamdulillah Robbil Alamiin, segala puji hanya milik Alloh Robb semesta alam.

Dan limpahkanlah sholawat dan salam, ya Alloh, kepada nabi kami, Muhammad, kepada para pengikut dan seluruh sahabatnya.


Sumber: www.arrahmah.com


Selengkapnya....

MENGENANG PERISTIWA 11 SEPTEMBER

WAWANCARA EKSKLUSIF DENGAN SYEIKH USAMAH BIN LADEN

Delapan tahun yang lalu, kita masih ingat peristiwa 11 September 2001. kala itu, banyak orang masih bertanya-tanya siapakah yang berada di balik peristiwa tersebut. Berikut ini wawancara Eksklusif Tayseer Allouni (TA) bersama dengan Syekh Usamah Bin Laden (UBL) yang dikutip dari Majalah Al Muhajirun Edisi Khusus, 11 September 2008. Semoga bermanfaat!

*UBL : Semoga Allah menyambutmu (hayyakallah)*

*TA : Sebuah pertanyaan yang sering diulang-ulang oleh lisan mayoritas manusia di seluruh penjuru dunia: USA (Amerika Serikat) menyatakan bahwa itu bukti yang meyakinkan atas keterlibatan anda dalam peristiwa di New York dan Wasington. Apa jawaban anda atas hal itu?*

*UBL : Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Semoga kedamaian dan rahmat-Nya tertuju pada Muhammad, keluarganya dan sahabat-sahabatnya. Dilaporkan; mengenai penggambaran aksi-aksi tersebut sebagai aksi teroris maka penggambaran itu adalah sebuah kesalahan. Pemuda-pemuda tersebut telah jelas berjuang di jalan Allah, mereka menggeser perang menuju jantung kota AS dan mereka menghancurkan bangunan yang terkenal yang melambangkan kekuatan militer dan perekonomian AS, itulah kehendak Allah. Dari apa yang kita pahami bahwa mereka melakukan aksi ini supaya kita terdorong untuk bangkit dari tidur yang panjang sebelumnya, dan bisa mempertahankan diri sendiri, mempertahankan saudara-saudara kita, anak-anak yang di Palestina dan untuk membebaskan tempat suci kita. Dan jika dorongan untuk melakukan aksi ini adalah terorisme dan jika membunuh orang yang telah membunuh anak-anak kita ( di palestina, iraq & afghanistan ) adalah teroris, maka biarlah sejarah menyaksikan bahwa kita adalah teroris.*

*TA : Baiklah, tapi syaikh, orang-orang yang memonitor dan mendokumentasikan perkataan-perkataan anda menghubungkannya dengan sumpah yang anda ucapkan baru-baru ini, anda telah berkata: " Saya bersumpah demi Allah Yang Maha Kuasa, Dzat yang telah meninggikan langit, bahwa Amerika tidak akan pernah tenang hingga ketenangan itu menjadi sebuah realita begi kita yang hidup di Palestina." Kemudian aksi-aksi teroris yang terjadi di New York dan Wasington dihubungkan dengan pernyataan anda sebelumnya itu. Lalu apa pendapat anda mengenai opini ini?*

*UBL : Menghubung-hubungkannya memang mudah. Jika itu memang termasuk ada hubungannya bahwa kita mendorong aksi ini maka saya katakan ya, kami telah mendorong untuk melakukan aksi ini selama bertahun-tahun. Kami melakukan apa yang telah diperbolehkan dalam syari'ah dan banyak dokumen-dokumen mengenai persoalan ini dan seruan dari yang lain untuk mendorong aksi inipun bahkan telah dipublikasikan dan disiarkan keberbagai media. Lalu jika mereka mengartikannya demikian atau jika andapun juga memaknai bahwa ada hubungannya maka itu adalah benar. Kamilah yang mendorongnya dan dorongan inilah yang dibutuhkan saat ini, Allah telah memerintahkan akan hal ini kepada manusia terbaik yaitu Nabi saw.*

*Allah swt berfirman:*

*"Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mukmin (untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras siksaan(Nya)". (QS. An-Nisaa',4: 84).*

*Apa yang Allah perintahkan atas orang-orang kafir adalah berperang dan memerangi mereka. Jadi kaitannya adalah benar, bahwa kami telah menyebarkan semangat orang-orang mukmin untuk membunuh orang-orang Amerika dan Yahudi. Itu benar.*

*TA : Baik Syeikh Usama bin Laden, Organisasi Al-Qaidah yang ditemui saat ini bertujuan untuk mendominasi dunia secara militer, politik dan teknologi. Lalu dengan alasan apa Al-Qaidah yang secara kemampuan materi tidak mencukupi datang untuk menghancurkan kemampuan yang dimiliki AS, dengan logika apa yang disepakati oleh organisasi seperti Al-Qaidah, untuk mengalahkan militer AS, misalkan saya ambil contoh demikian?*

*UBL : Alhamdulillah… saya katakan bahwa perang yang terjadi bukanlah antara organisasi Al-Qaidah (tandzim Al-Qaidah) dengan dunia salib. Perang yang terjadi adalah antara kaum muslimin (orang-orang mukmin) dengan dunia salib. Organisasi Al-Qaidah itu dengan keagungan Allah, digunakan oleh saudara-saudara Mujahid kita di Afghan dan orang-orangpun juga menggunakan kata-kata seperti itu dan bahkan lebih kuat lagi dengan mengatakan: "Bagaimana mungkin kamu dapat mengalahkan kekuasaan Soviet?" pada saat itu kekuasaan Soviet adalah kekuatan yang kuat, bahkan sangat kuat, kekuatan yang menakuti seluruh dunia dan NATO pun terguncang dalam ketakutan di depan kekuasaan Soviet. Lalu Allah swt mengirimkan kekuatan yang kuat kepada kita dan saudara-saudara Mujahid kita.*

*Kekuasaan Soviet menjadi sangat kecil dan tidak berarti apa-apa jika dibandingkan dengan kekuasaan Allah. Hari ini tidak ada lagi kekuasaan Soviet di sini, mereka terpecah menjadi kesatuan yang kecil dan hancur yang pada akhirnya meninggalkan Afghanistan. Allah telah menguatkan kita dan menstabilkan kedudukan kita untuk mengalahkan kekuasaan Soviet, begitupun juga akan mampu untuk menguatkan kita lagi dan mengizinkan kita untuk mengalahkan Amerika di tanah yang sama dan dengan perkataan yang sama, itulah kemuliaan Allah swt. Jadi kita percaya bahwa mengalahkan Amerika adalah sesuatu yang bisa tercapai dengan izin Allah swt, itu mudah bagi kita dengan izin Allah swt sebagaimana kita mengalahkan kekuatan Soviet sebelumnya.*

*TA : Bagaimana anda berfikir itu mudah? Kenapa anda berpikir itu mudah?*

*UBL : Kami telah mencoba… seperti saudara-saudara kita yang melakukan perang dengan Amerika, mirip dengan contoh di Somalia. Kami belum mendapatisebelumnya sebuah kekuatan yang dapat disebutkan. Ada banyak kekaguman tentang Amerika, yang digunakan untuk menakut-nakuti orang-orang sebelum melakukan perang. Jadi saudara-saudara kita yang berada di Afghanistan berusaha (melakukan hal yang terbaik) dan Allah memperjelas jalan bagi mereka dengan beberapa orang mujahid di Somalia, lalu Amerika mundur menarik diri dibelakang tali-tali kehinaan, terkalahkan dan kehilangan segala apa yang dimiliki tanpa bisa kembali dan tanpa kembali, melupakan semua bahwa
media secara besar-besaran yang menginformasikan tentang Pemerintahan Dunia Baru, bagaimana penguasa itu memerintah dan bisa melakukan apa saja yang disukainya. Pada faktanya semua itu telah terlupakan, mereka menjemput tentaranya dan mencoba kembali akan tetapi tetap kalah dengan izin Allah Ta'ala. Kemudian kami mencoba berperang melawan Rusia dari tahun 1979 hingga 1989, selama 10 tahun dengan kemuliaan Allah swt, lalu kami melanjutkan perlawanan terhadap komunis di Afghanistan. Hari ini kami berada di akhir minggu kedua dan apa perbedaannya seperti malam dan siang antara kedua peperangan tersebut kami mohon kepada Allah swt untuk menguatkan kami dengan pertolongannya dan menghancurkan Amerika, karena Allah mampu untuk melakukannya.*

*TA : Baik syeikh, berhubungan dengan tempat, anda katakan bahwa kami akan mengalahkan Amerika di tempat ini. Tidakkah anda berpikir bahwa eksistensi organisasi Al-Qaidah di tanah Afghanistan membuat penduduk Afghanistan membayar dengan harga yang mahal?*

*UBL : Baik, pandangan itu adalah parsial (sebagian) dan tidak menyeluruh serta hanya berasal dari satu sisi. Ketika kita datang pertama di Afghanistan dan ketika kami datang untuk membawa kemenangan atas para Mujahid pada saat Rusia masuk tahun 1399 Hijriyah (1979 M), pemerintah Saudi secara resmi meminta kami untuk tidak masuk ke Afghanistan. Seyogyanya saya masuk ke Afghanistan, dan karena kedekatan keluarga saya dengan system pemerintahan Saudi, sebuah surat datang memerintahkan kepada Usamah untuk tidak masuk ke Afghanistan, dan untuk tetap tinggal dengan Muhajirin (para imigran) di Peshawar, sebab dalam kasus ini Rusia hendak menangkap Usamah, itu merupakan bukti yang menunjukkan bahwa Saudi mendukung para mujahid melawan kekuasaan Soviet. Selama kurun waktu itu, seluruh dunia terguncang dalam ketakutan terhadap kekuasaan Soviet, dan saya tidak melebih-lebihkan tentang larangan ini (untuk masuk ke Afghanistan), lalu dari poin pandangan mereka, tampaknya hal ini merusak mereka. Mereka terdesak karena opini-opini mereka (orang-orang kafir). Ketika kami datang ke Afghanistan pertama kali, kami memikul apa yang menjadi beban kami, dalam keinginan untuk hidup dalam syari'ah Islam, dan mengamankan anak-anak muslim dan keturunan mereka di Afghanistan, serta memberikan kemenangan atas dien (agama) itu adalah sebuah keajaiban atas semua umat muslim, tidak hanya di Afghanistan. Jika saya pergi atau beberapa saudara saya datang untuk jihad, malaksanakan tugas ini, yaitu untuk membawa kemenangan kepada saudara-saudara kita di Palestina, maka tidak bermakna bahwa Usamah sendiri untuk memikul tugas ini, akan tetapi ini adalah sebuah tugas (wajib) atas semua ummat Islam untuk memikulnya karena pelaksanaan ini berada di jalan Allah dan jihad adalah tujuan semua muslim kita saat ini, di Afghanistan ataupun di tempat yang lain. Itu adalah benar bahwa mereka memikulnya, akan tetapi ini adalah sebuah tugas Islam (wajib syar'i) dan sebuah kewajiban atas mereka dan yang lain untuk mendukung ini (fisabilillah)…"*

*TA : Mari kita kembali kepada apa yang terjadi…*

*UBL : …untuk permasalahan yang dihubungkan dengan bom dari Afghanistan yang ditujukan pada kita (para mujahid), itu alasan yang tidak personal. Tidakkah Amerika yang memulai dengan mengambil uang saya, bukankah tindakan Amerika itu telah merugikan saya, sudah menjadi tugas kita untuk mengobarkan semangat melawan orang-orang Yahudi dan Amerika untuk melindungi ummat Islam. Secara fakta Amerikalah yang melawan penegakan negara Islam dan Amir ummat muslim (Amirul Mukmunin, Mullah Muhammad 'Umar dari Kandahar) yang telah diumumkan lebih dari satu kesempatan oleh Amerika, Amerika juga melawan banyak anggota Taliban, mengindikasikan bahwa mereka adalah obyek target karena agama mereka, tidak hanya karena keberadaan Usamah bin Laden seperti yang beliau (Mullah Umar) katakan, Inggris datang dan mereka dikalahkan di Afghanistan sebelum Usamah ada di sini, Rusiapun datang sebelum Usamah ada dan sekarang Amerika datang. Kami mohon kepada Allah untuk mengalahkan mereka seperti Allah telah mengalahkan musuh-musuh mereka sebelumnya.*

*TA : Mari kita tengok kembali pelanggaran hukum yang terjadi di NewYork dan Washington. Apa analisa anda tentang apa yang terjadi, tentang pengaruhnya terhadap Amerika dan pengaruhnya terhadap dunia Islam? Pertanyaannya ada dalam 2 bagian, mohon dijawab.*

*UBL : Saya katakan bahwa kejadian pada hari selasa 11 September di New York dan Washington adalah kejadian yang benar-benar peristiwa yang besar dalam semua aspek, komentar-komentar yang muncul seputar kejadian tersebut tidak jauh dari hal itu dan kejadian ini masih akan berlanjut. Jika runtuhnya dua menara kembar yang tepat dititik pusat menara merupakan kejadian yang besar maka pertimbangkanlah efek samping yang diakibatkannya setelah itu… mari kita bicarakan tentang pengaruhnya dalam aspek ekonomi yang masih terasa hingga saat ini. Sesuai dengan daftar yang mereka miliki, bagian dari dinding jalan pasar yang hancur mencapai 16%. Mereka mengatakan bahwa jumlah (angka) ini adalah sebuah rekor, karena kejadian ini tidak pernah terjadi semenjak pembukaan pasar lebih dari 230 tahun yang lalu. Ini adalah jumlah kehancuran yang besar yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Jumlah kotor perdagangan di swalayan mencapai 4 trilyun dolar. Lalu jika kita lipat gandakan 16% dengan 4 trilyun dolar Amerika maka didapatkan keterangan kehilangan yang mempengaruhi persediaan yang mencapai 640 miliyar dolar Amerika, dengan kehendak dan kemuliaan Allah swt. Jumlah ini setara dengan neraca keuangan Sudan selama 640 tahun. Mereka telah kehilangan ini karena sebuah serangan yang sukses dengan izin Allah hanya dalam 1 jam terakhir. Pemasukan perhari dari bangsa Amerika adalah 20 Milyar dollar Amerika. Pada minggu pertama mereka tidak bekerja karena semuanya menderita syok secara psikis atas serangan tersebut, dan bahkan hingga hari ini sebagian dari mereka belum bekerja karena trauma serangan 11 September. Jika kamu melipatgandakan 20 milyar dolar Amerika dalam 1 minggu, maka yang keluar berjumlah 140 milyar dolar Amerika, dan bahkan bisa mencapai lebih besar dari ini. Jika kamu menambahkan 640 milyar dolar Amerika, kita telah mencapai berapa banyak? Rata-rata 800 milyar dolar Amerika. Biaya pembangunan gedung dan konstruksi yang hancur berapa? Mungkin dapat kami katakan lebih dari 30 milyar dolar Amerika. Lalu mereka yang terbakar dalam kejadian ini atau hilang hingga hari ini atau pasangan-pasangan yang terbakar beberapa hari yang lalu? Dari rombongan yang ada di pesawat lebih dari 170.000 pekerja, itu termasuk muatan yang ada di pesawat, perniagaan pesawat, kelompok studi Amerika, dari analisa yang disebutkan bahwa 70% rakyat Amerika hingga saat ini masih menderita depresi dan trauma psikis setelah kejadian dari 2 menara kembar tersebut serta serangan atas menteri pertahanan Pentagon, puji syukur kepada Allah swt.*

*Salah satu hotel terkenal Amerika dikalangan antar benuapun tak luput ikut terbakar dalam kejadian tersebut beserta 20.000 pekerjanya, puji syukur kepada Allah swt. Orang-orang mengatakan tidak bisa mengkalkulasikan satu persatu kerugian yang mereka derita karena banyaknya korban dan rumitnya kerusakan yang ada, dan bisa jadi skala kerugian yang telah dikalkulasikan sebelumnya lebih meningkat lagi, terima kasih ya Allah. Bisa kita lihat bahwa jumlah perkiraan kerugian yang terbawah kurang lebih 1 trilyun dolar Amerika. Puji syukur kepada Allah swt, karena telah mensukseskan secara penuh dan merahmati serangan tersebut. Kami berdo'a kepada Allah untuk menerima saudara-saudara muslim kita yang menduduki syahid dan menerima mereka untuk dimasukkan pada tingkatan syurga yang tertinggi.*

*Saya prediksikan bahwa akan hadir lagi kejadian-kejadian lain yang terjadi, yang lebih besar, lebih dahsyat dan lebih berbahaya dari keruntuhan 2 menara kembar tersebut. Dalam peradaban Barat yang menjadi sandaran Amerika, banyak sekali ditemukan nilai-nilai. Bangunan materialistik dapat dihancurkan untuk mencapai kebebasan, hak-hak manusia dan persamaan hak. Sebuah penghinaan secara total yang nampak jelas ketika pemerintah AS melakukan intervensi dan melarang media untuk melakukan siaran tidak lebih selama beberapa menit karena mereka merasa bahwa kebenaran mulai nampak di kalangan masyarakat Amerika bahwa kami sebenarnya bukanlah teroris dengan definisi yang mereka inginkan akan tetapi kami adalah orang-orang yang dianiaya di Palestina, Iraq, Libanon, Sudan, Somalia, Kasmir, Filipina dan diberbagai tempat dan ini adalah reaksi dari pemuda dari ummat ini untuk melawan pelanggaran yang dilakukan oleh pemerintah Inggris. Oleh karena itu mereka mendeklarasikan apa yang mereka deklarasikan, mereka memerintah apa yang mereka perintah dan mereka telah melupakan segala sesuatu yang telah mereka sebutkan tentang kebebasa berbicara dan tidak memihak opini dalam semua persoalan. Saya katakan bahwa kebebasan dan hak-hak di Amerika serta hak-hak azasi manusia yang telah mereka ajarkan, mereka penggal (hilangkan) sendiri, tidak mereka tempatkan kecuali jika mereka dibutuhkan kembali untuk ditempatkan. Pemerintahan Amerika akan menjadikan orang-orang Amerika dan rakyat Barat secara umum masuk ke dalam kehidupan yang mencekik dan mendorong mereka tercebur ke dalam neraka, sebab secara fakta orang-orang yang ada dalam pemerintahannya sangat kuat mengikat mereka (rakyatnya) dan mereka dilupakan oleh Zionis Yahudi untuk melayani kebutuhan Israel membunuh anak-anak kami dan keturunan-keturunan kami tanpa hak lalu mereka mengontrol hukum secara penuh.*

*TA : Tentang pengaruh atas aksi-aksi tersebut di dunia Islam, ternyata ada perbedaan pendapat. Ada sebagian yang mengatakan bahwa sesuatu yang terjadi itu adalah sesuatu yang diperbolehkan dalam dunia Islam dan andapun juga mendengar semua pernyataan secara resmi serta pernyataan yang dibuat oleh orang-orang yang senantiasa mengatakan bahwa orang-orang yang melakukan serangan itu adalah teroris, dan telah membunuh penduduk yang tidak berdosa, kami tidak akan menerima orang-orang semacam itu dan orang-orang yang tidak menyerukan kedamaian bersama dengan agama Islam modern, serta tidak akan menerima orang-orang yang sepaham dengan mereka. Lalu apa pendapat anda mengenai berita-berita yang mampu anda ikuti yang terjadi di dunia Islam dengan jaringan yang anda miliki atau pendapat anda tentang semua yang terjadi di dunia saat ini?*

*UBL : Saya katakan bahwa kejadian-kejadian tersebut cukup membuktikan dengan jelas akan terorisme Amerika yang berdampak di dunia. Bush hanya menerima 2 macam manusia: pertama Bush dam pengikutnya, kedua, ummat yang lain yang tidak mengikuti perintah Bush atau dunia perang salib, lalu mereka akan menjulukinya dengan teroris. Lalu terorisme macam apa yang lebih mengerikan dan lebih jelas daripada itu? Ada banyak negara yang tidak bias berkomentar tentang diri mereka sendiri, mereka mengikuti dunia yang kuat tentang definisi terorisme, dan mereka dipaksa sejak saat itu bahwa mereka bersama dengan Bush (di pihak Bush). Padahal mereka semua mengetahui tanpa keraguan bahwa kami berperang untuk melindungi saudara-saudara kami dan tempat suci kami. Kemudian mereka mendeklarasikan bahwa pemimpin-pemimpin kami baik di timur atau di barat, merekalah penyebabnya dan akar dari terorisme yang harus ditinggalkan. Setelah ditanya siapakah mereka, menjawab, itu berkaitan dengan persoalan Palestina. Kami menjadi bagian dari persoalan Palestina, akan tetapi karena takut kepada Amerika, mereka tidak mengatakan persoalan kita secara adil lalu mereka menyebut kita sebagai teroris dan meminta kita untuk memperbaiki isu Palestina. Kemudian didasarkan atas orang-orang yang melakukan aksi 11 September baru-baru ini dan atas apa yang terjadi, Bush dan Blair bergerak dan berkata sekaranglah waktunya untuk menciptakan negara Palestina yang merdeka. Subhanallah, ini adalah kalimat yang sangat mengherankan!! Selama waktu 10 tahun terakhirpun itu tidak terjadi (negara Palestina yang independen) hingga serangan itu terjadi?? Lalu mereka (kaum muslimin pun) belum juga tersadar! Tanpa bahasa mengalahkan dan membunuh seperti halnya mereka (orang-orang kafir) membunuh kita (kaum muslimin), tanpa ada keraguan kemudian kami membunuh mereka hingga kami mendapatkan keseimbangan dalam teror. Inilah pertama kalinya skala teror mendapatkan kedekatan antara dua sisi yaitu ummat muslim dan Amerika dengan kejadian akhir-akhir ini (11 September). Orang-orang Amerika telah berbuat terhadap kita apa saja yang mereka sukai dan korban dari kitapun berjatuhan, tidakkah itu menimbulkan jeritan tangis? Kemudian Cinton muncul di publik dan mengatakan kepada kita bahwa Israel itu benar karena mempertahankan diri mereka sendiri setelah mereka (Israel) melakukan pembunuhan (pembantaian) di Qonaa (Libanon). Mereka (Amerika) tidak memberikan peringatan sama sekali terhadap Israel! *

*Ketika presiden baru Bush datang bersama menteri Colin Powell, bulan pertama pemerintahan mereka, mereka mengatakan bahwa mereka akan menggerakkan pasukan AS dari Tel Aviv ke Jerusalem dan Jerusalem akan menjadi ibukota abadi Israel, adapun konggres dan majelis tinggi AS bertepuk tangan untuk mereka.*

*Itu adalah bentuk kemunafikan di atas kemunafikan, dan jelas-jelas sebuah penganiayaan. Mereka (orang-orang kafir itu) tidak akan pernah sadar akan apa yang mereka lakukan kecuali kalau serangan dijatuhkan di atas kepala-kepala mereka dan bersama dengan keagungan Allah SWT, perang digerakkan ke jantung kota Amerika. Kami akan terus berjuang atas izin Allah hingga kemenangan dapat tercapai atau hingga kami bertemu Allah SWT (melalui Syahid).*

*TA : Tapi Syeikh, berdasar atas apa yang saya lihat dari jawaban-jawaban anda, anda katakan mereka selalu mengait-ngaitkan dengan isu Palestina dan orang-orang Palestina. Saya bertanya kepada anda, berkaitan dengan pernyataan-pernyataan anda yang terakhir atau tepatnya pernyataan bahwa beberapa tahun yang silam telah diajarkan untuk membunuh orang-orang Yahudi dan pelaku Perang Salib dan kami masih ingat akan sebuah hadits yang terkenal, "Usirlah orang-orang musyrik dari Jazirah Arab" (HR Bukhari No. 2932 dan Muslim No. 3089), anda berkonsentrasi untuk mengusir orang-orang Amerika dari jazirah Arab. Perkataan anda yang terakhir kami lihat mengarah ke sana. Anda meletakkan kelayakan atas isu Palestina atau sepertinya anda menyerukan juga isu tentang Aqsa pada garis terdepan dan anda menggerakkan isu dari Haramain untuk penekanan kedua. Lalu apa opini atau argumen anda mengenai hal ini?*

*UBL : Saya katakan tanpa ada keraguan bahwa jihad itu diperintahkan atas semua muslim (fardhu 'ain) untuk membebaskan Aqsa atau untuk menyelamatkan Palestina, Libanon, Iraq dan semua tanah-tanah Islam. Tidak ada keraguan bahwa pembebasan jazirah Arab dari orang-orang musyrik juga diperintahkan atas semua muslim (fardhu 'ain).*

*Berkaitan perkataan bahwa Usamah meletakkan isu Palestina di garis terdepan itu tidak benar. " Al-Abd Al-Faqir" (Syekh UBL) pada tahun 1407 H telah mengatakan perkataan untuk mengobarkan semangat ummat muslim untuk memboikot produk-produk Amerika dan saya menggunakan perkataan bahwa Amerika telah mengambil uang-uang kita dan memberikannya kepada Yahudi sehingga mereka dapat membunuh anak-anak kita di Palestina. Diperintahkan atas semua ummat muslim (fardhu 'ain) untuk melakukan jihad seperti yang terjadi di Kashmir, begitu juga seperti perang yang telah terjadi beberapa tahun yang lalu yang disebut: Front Islam Untuk Jihad melawan orang-orang Yahudi dan Salibiyyin."(Al-Jabha Al-Islamiyyah lil Jihad Dudda Al Yahuud wal Salibiyin). Lalu kami menyebutkan 2 topik atau 2 isu yang keduanya sama-sama penting. Beberapa kejadian penting akhir-akhir ini telah mendorong seseorang untuk berpindah ke isu yang lain lalu kami berjuang secara langsung terhadap isu tersebut tanpa menafikan isu kaum muslimin yang lain.*

-------------- next part --------------

Sumber: http://ji-indonesia.com/pipermail/saksi_ji-indonesia.com/2008-September/000643.html

Selengkapnya....

Monday 19 January 2009

JIHAD DENGAN SENJATA ADALAH SOLUSI UTAMA PALESTINA

Sejumlah da'i dan ulama muslim Mesir menyatakan bahwa jihad dengan menggunakan senjata merupakan pilihan strategis untuk mengembalikan tanah Palestina, mereka menuntut agar memberikan perlawanan di Jalur Ghaza untuk menghadapi agresi Israel, sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu kemarin.

Sebagian yang lain juga sepakat menjelaskan kepada rakyat Mesir dan dunia Islam agar kaum muslimin melakukan "kewajiban syar’i yang diperintahkan islam" yaitu berjihad dijalan Allah dan memberikan bantuan materi kepada rakyat Palestina. Mereka juga mengumumkan pemboikotan terhadap ekonomi, politik dan budaya Israel serta Negara-negara yang menjadi pendukungnya.

Pernyataan yang ditandatangani oleh empat puluh da'i, ilmuwan serta pemikir islam Mesir itu berbunyi: "Sesungguhnya peristiwa yang menimpa disebagian bumi Islam hari ini, di bumi Ghaza - Palestina, adalah agresi terkutuk dan melampaui batas yang bertentangan dengan nilai-nilai etika dan tidak berprikemanusiaan "

Pernyataan tersebut menjelaskan tiga poin dasar yang berkaitan dengan aqidah, yaitu: bahwa “Palestina adalah bumi islam dengan apapun konsekeunsinya.” Oleh karena itu, mereka menegaskan, “Tidak boleh seorang pun melepaskan bumi suci ini atau sepetak tanah darinya untuk dimiliki oleh non-Muslim, apapun situasi dan kondisinya."

Sebagaimana mereka juga menegaskan bahwa, "Zionis Israel adalah kelompok perampok dan penjajah tanah Palestina, dan pasti kebenaran (alhaq) akan kembali kepada orang-orang yang berhak atasnya walaupun dalam jangka waktu yang lama. Dalam hal ini kami tidak ridho dan tidak menerima penjajahan Zionis yang brutal ini ke Tanah Suci Palestina."

Adapun bagian ketiga dari poin aqidah, menurut pernyataan tersebut, adalah: "Jihad dijalan Allah dan melakukan perlawanan dengan senjata adalah pilihan strategis untuk mengembalikan bumi palestina yang terampas dan kebenaran yang terkekang. Para zionis itu memang tidak mengenal bahasa dialog dan tidak pula mengerti makna islam."

Dari Pernyataan itu dapat disimpulkan bahwa rakyat Palestina yang melakukan perlawanan terhadap israel adalah "kelompok orang-orang yang ditolong," yang patut dan harus mendapatkan dukungan. Juga dikatakan bahwa: "Orang-orang yang mengambil jalan jihad dan perlawanan sebagai jalan yang mesti mereka tempuh lalu mereka mengorbankan nyawa, menjual para syuhada dan harta kekayaan yang mereka miliki. Mereka rela mengorbankan jiwa yang mahal dan berharga untuk membebaskan tanah suci ini walaupun harus menghadapi musuh yang bersenjata modern, berkekuatan besar dan membabi buta, dimana hal ini akan melahirkan kebencian yang mendalam pada benak setiap muslim, mereka inilah bagian dari kelompok orang-orang yang ditolong dengan izin Allah, maka sudah selayaknya bagi kaum muslimin untuk mendukung, memberi pertolongan dan menopang kekuatan.

Para da’i dan ulama itu juga bersepakat atas statement: "bahwa kewajiban yang disyariatkan dien islam adalah berjihad di jalan Allah swt dengan segala daya dan upaya serta pemberian bantuan materi untuk rakyat palestina. Juga dengan melakukan pemboikotan terhadap semua bentuk dan ragam produk Israel dan sekutunya baik di Timur maupun di Barat, seperti ekonomi, politik dan kebudayaan. Dan kami tegaskan pula atas haramnya bermuamalah dengan orang-orang Zionis dan para pendukungnya, apapun bentuk muamalah dan urusannya.

Syeikh Shafut Hijazi, salah seorang yang ikut menandatangani kesepakatan ini, mengakui akan keterlambatan para ulama' Mesir dalam mengumumkan sikap mereka terhadap penyerangan agresi Israel di jalur Ghaza.

Beliau juga menjelaskan bahwa, “Dalam hal ini, para Ulama' Mesir memiliki banyak pertimbangan keamanan dan politik yang sedang mengintimidasi mereka, juga karena mesir menjadi tempat tinggal para ulama tersebut.. dan sebagian mereka mendapat tekanan lalu masing-masing mereka saling menunggu dikeluarkannya statement yang seperti ini.”

Hingga terkumpullah empat pulun nama ilmuwan dan aktivis da’i Mesir, diantaranya, Dr. Nashr Faried Washil, mantan mufti negera Mesir, Dr Muhammad Abdul Mun’im Al-Barri, ketua forum Ulama' Al- Azhar, pemikir Islam Muhammad ’Amaroh, Dr Ahmad Al-Asaal, mantan rektor Universitas Islam di Pakistan, Dr. Muhammad Ro'fat Utsman, seorang ustadz di universitas Al- Azhar , Syeikh Ahmad Al-Mihlawi, mantan khotib di masjid Al-Qoid Ibrohim di provinsi Iskandariyah, dan da'i salafi Abu Ishak Al-Haubany, serta da'i ihwanul muslimin Hazim Shalah Abu Ismail.

Dan syeikh Hijazi menjelaskan, bahwa ia dan sebagian besar da'i telah berusaha menjalin kerjasama untuk menyepakati statement tersebut.. “ kami mendapatkan sambutan yang relatif cepat dari orang-orang yang hendak menandatangani pernyataan itu, meski sebagian besar ulama' juga ada yang menolak untuk menyepakati dua item, yaitu jihad dan boikot politik lagi-lagi karena alasan keamanan”.

Daftar nama orang-orang yang menolak dalam menandatangani kesepakatan tersebut dirahasiakan. Dan berbagai ceramah yang disampaikan oleh para khotib di masjid At-Tabi’ien milik kementerian Wakaf pada khutbah jum'at kemarin banyak sekali menuai kritik. Meski disampaikan bahwa Mesir telah banyak memberikan sumbangsih dalam permasalahan Palestina dan telah mengorbankan 120 ribu nyawa syuhada, maka janganlah ada seorang pun yang menuntut tambahan lagi.”

Namun sebagaimana yang termuat dalam koran Al- Quds Al- Arabi, Syeikh Hijazi mengatakan, “ Mesir tidak berbuat apapun untuk membantu masalah palestina dan orang-orang yang mati syahid yang sering disebut-sebutkan itu, mereka sebenarnya mengorbankan nyawa-nyawa mereka untuk membela Mesir pada peperangan tahun 1967 – 1973 dan bukan untuk menebus palestina,” Dia juga menambahkan: “Bahkan jika saja kita telah berbuat sesuatu untuk palestina, maka hal itu adalah wajar karena itulah tanggung jawab bagi Mesir yang telah Allah Azza wa Jalla tentukan baginya dan Allah jadikan Mesir sebagai tempat suku Kan’aniyah. Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk tidak mengungkit-ungkit atas apa yang kita lakukan.”

Arabnet5/4/1/2009

Selengkapnya....

KUNJUNGAN KE NEGARA-NEGARA ARAB

Persatuan ulama' muslim dunia yang dipimpin oleh Syaikh Yusuf Al-Qardhawi, menentukan sebagian dari anggotanya untuk menjadi utusan yang akan mengunjungi beberapa negara Arab, dengan tujuan mendesak pemerintahan untuk saling bahu-membahu dalam membantu dan solidaritas terhadap penduduk Ghaza.

Dalam kesepakatan Persatuan Para Ulama itu dijelaskan, bahwa mereka telah membentuk sebuah delegasi yang terdiri dari para ulama' dan diformulasikan langsung oleh Syeikh Yusuf Al- Qardhawi, pemimpin persatuan ulama' yang akan mengunjungi Qatar, Arab Saudi,Yordan, Siria, Mesir dan Turki, serta menemui para pemimpin daerah dengan tujuan mengingatkan mereka agar menolong rakyat palestina di Gaza.

Syaikh Qardhawi mengatakan dalam konferensi pers yang diadakan di Doha pada hari Sabtu lalu, bahwa pada hari ini, anggota delegasi itu telah bertemu dengan presiden Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Tsani dan akan bertemu dengan Raja Saudi Abdullah bin Abdul Aziz pada hari minggu serta bertemu Presiden Suriah, Basyar al-Assad pada senin depan.

Tujuan pendelegasian dalam persatuan ulama' muslim itu sebagai salah satu cara menghentikan agresi dan menghentikan penindasan, memberi bantuan darurat, penyembuhan dan perbaikan rekonsiliasi antara golongan Palestina.


Para delegasi akan mengajak pemerintah setempat memutuskan segala bentuk hubungan dengan israel, baik dibidang diplomatik, ekonomi, budaya atau keamanan seperti dalam isi pernyatan.

Bunyi pernyataan itu menjelaskan bahwa, para delegasi akan menghimbau pemimpin dan para penguasa untuk melakukan tekanan dan meningkatkan kampanye melalui berbagai sarana yang ada untuk melawan agresi Israel.

Dan ditambahkan pula bahwa, himbauan dan dorongan ini diselesaikan dengan cara menghilangkan perbedaan sesama kaum muslimin, menyatukan barisan mereka, agar tercipta iklim yang kondusif bagi konsolidasi dari posisi Palestina dan untuk menghindari kesenjangan dalam membantu Palestina.

Nour/iv/i
Selengkapnya....

Thursday 15 January 2009

SEJARAH KESUCIAN KOTA AL-QUDS

Sejarah palestina dilihat kembali ke 3000 tahun sebelum masehi yang lalu, yaitu ketika suku kan’aniyah (yang dinisbatkan kepada Kan’an bin Han bin Nuh), adalah termasuk suku ternama dan tertua di tanah Arab yang meninggalkan semenanjung arab lalu berpindah ke negeri palestina dan menetap di sana selamanya. Oleh karena itu, saat ini daerah tersebut dinamakan sebagai tanah kan’aniyah.

Dinamakan “Palestina”, yaitu setelah suku Yunani yang bernama "Palestia" datang dari pulau Carebet dan menguasai daerah pesisir pantai lalu mereka memberi nama daerah itu sesuai dengan nama mereka. Hal itu terjadi pada tahun 1200 SM.

Dan dinyatakan bahwa Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam mendapat wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk hijrah dari tempat tinggal asalnya di Irak menuju daerah orang-orang kan’aniyah (di Arab). Maka ketika Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam mendapati negeri Palestina itu gersang (tiada sumber kehidupan), lalu Ia dan istrinya (Sarah) hijrah ke Mesir, dimana saat itu Mesir dipimpin oleh Raja Heksus, Ia dan istrinya pun tinggal di Mesir dalam jangka waktu yang lama, kemudian mereka berdua kembali lagi ke Palestina bersama dengan Hajar yang dihadiakan Raja Heksus kepada Sarah.

Pada tahun 636 M yaitu ketika pasukan muslimin mengepung kota Al-Quds, ada seorang raja bernama Safrunius yang mengintai pasukan muslimin dari atas benteng kota, lalu menyeru seraya berkata: “Sesungguhnya kami ingin sekali menyerah tetapi dengan syarat penyerahan kami disaksikan oleh Amirul Mukminin kalian”. Lalu keluarlah komandan pasukan muslimin, maka Raja Safrunius pun menolak dan berkata: “Sesungguhnya kami hanya menginginkan Amirul Mukminin.” Perjanjian damai seperti ini merupakan simbol toleransi islam.
Di dalam perjanjian tersebut, raja itu meminta pengusiran atas orang-orang Yahudi dari wilayah tinggal mereka untuk menghindari perbuatan merusak dan makar jahat yahudi. Oleh sebab itu, orang-orang Yahudi pun akhirnya dilarang untuk tinggal bersama rakyat Safrunius.

Pesan ini menunjukan keindahan dan kesucian kota Al-Quds, maka sesaat setelah penaklukan secara damai pada tahun 15 H/66 M, orang-orang Arab pun membangun kembali kota Al-Quds dan jadilah kota itu indah dan islami. Perang hittin yang di pimpin oleh Sholahuddin Al-Ayubi untuk merebut kembali Baitul Maqdis terjadi pada hari jum'at tanggal 27 rojab 583 H.

Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengkhususkan Baitul maqdis bagi para Nabi, yang dimulai dari Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam sampai Nabi 'Isa bin Maryam.. Begitu juga Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan para sahabatnya melakukan sholat dengan menghadap ke Baitul maqdis selama enam belas bulan, lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk menghadap ka’bah sesuai dengan firmannya:

فول وجهك شطر المسجد الحرام وحيث ما كنتم فولوا وهوكم شطره

“Hadapkanlah wajahmu mengarah masjidil haram, dan dimana pun kamu berada maka hadapkanlah wajahmu kepadanya”

nour/viii/ix
Selengkapnya....

JUMLAH KORBAN DI PALESTINA MENJADI 763 JIWA

Bertambahnya jumlah jiwa syuhada yang terbunuh sejak agresi Israel ke Ghaza menyacapai 763 jiwa dan 300 jiwa luka-luka pada hari kamis kemarin, setelah ditemuknanya 50 mayat syuhada Palestina. Sebagaimana yang disampaikan oleh direktur instansi kesehatan dan Unit Gawat Darurat “Mua'wiyah Husnain” di Departemen Kesehatan Palestina, Ia mengatakan: “Jumlah orang-orang yang meninggal mencapai 763 jiwa setelah ditemukannya sekitar 50 mayat di daerah yang sulit ditempuh seperti daerah timur pegunungan dan wilayah 'Athatirah serta Zaitun”, dan dia juga menjelaskan bahwa pengevakuasian mayat-mayat ini dibantu oleh team gabungan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang berlangsung selama tiga jam”, ia juga melanjutkan bahwa “Pengevakuasian juga ditemukan beberapa orang-orang yang terluka dan cedera di daerah-daerah tersebut”. Husein juga menyatakan bahwa, “masih banyak mayat yang belum ditemukan di Daerah tersebut”.

Setelah kementerian israel memutuskan untuk memperluas serangan ke Ghaza dengan mengumpulkan 12 anggotanya untuk meneruskan serangan darat, dan memasuki tahapan ketiga, yang akan dimulai dengan memperluas serangan ke daerah-daerah yang padat penduduknya, Negara yang zionis itu pun melanjutkan penyerangan hingga hari ini. Pada hari ke tiga belas secara berturut-turut, orang-orang kejam (yahudi) merayakan “kemenangan” atas penyerangan di Ghaza, dimana nyawa orang yang meninggal dan cedera terus bertambah, penyerangan pun terjadi di tempat-tempat pendidikan dan rumah-rumah warga palestina. Sungguh, kemarin pesawat Israel telah menggempur sekitar 40 sasaran di jalur Ghaza lalu pada rabu malam dan hari kamisnya mereka menfokuskan serangan di perbatasan kota Rafah dan membawa puluhan tank menuju daerah khan yunus yaitu kota terbesar di selatan Ghaza.

Selain itu, sumber media Palestina mennyatakan bahwa dua pesawat Israel meluncurkan rudal ke Mesjid At-Taqwa di kota Ghaza pada Rabu malam dan menewaskan tiga orang. Dapat disaksikan juga bahwa rudal-rudal dan tank-tank israel memulai kembali serangan ke jalur Ghaza setelah sebelumnya berhenti selama tiga jam pada hari kamis yang lalu.

Naour/viii/ix

Selengkapnya....

ISRAEL MEMBANGUN KEKUATAN CADANGAN

Pasukan Israel menyatakan bahwa mereka mulai melibatkan beberapa unit pasukan cadangan di daerah Gaza untuk meneruskan penjajahan atas palestina, penyerangan terus terjadi dengan menggunakan bebagai jenis senjata di setiap daerah yang diduga terdapat senjata-senjata pemusnah masal yang dilarang dalam undang-undang negara. Di sisi lain Batalion Al Qosam mengumumkan bahwa mereka berhasil menjatuhkan helikopter Israel.

Serangan itu terjadi pada saat ketiga orang warga Mesir terluka akibat serangan rudal israel yang membombardir kawasan di perbatasan dengan Mesir, sedangkan jumlah syuhada Palestina yang meninggal akibat agresi Israel pada hari itu mencapai tiga puluh orang.Hingga hari ini, dua pesawat Israel masih terus membombardir kawasan-kawasan di perbatasan dengan Mesir itu, mereka melakukan penyerangan dengan berbagai jenis bom yang bisa meruntuhkan bangunan tanpa memperdulikan terowongan-terowongan yang kerap dijadikan tempat sembunyi ratusan warga karena ketakutan akan serangan-serangan israel.



Selengkapnya....