Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Monday 19 January 2009

KUNJUNGAN KE NEGARA-NEGARA ARAB

Persatuan ulama' muslim dunia yang dipimpin oleh Syaikh Yusuf Al-Qardhawi, menentukan sebagian dari anggotanya untuk menjadi utusan yang akan mengunjungi beberapa negara Arab, dengan tujuan mendesak pemerintahan untuk saling bahu-membahu dalam membantu dan solidaritas terhadap penduduk Ghaza.

Dalam kesepakatan Persatuan Para Ulama itu dijelaskan, bahwa mereka telah membentuk sebuah delegasi yang terdiri dari para ulama' dan diformulasikan langsung oleh Syeikh Yusuf Al- Qardhawi, pemimpin persatuan ulama' yang akan mengunjungi Qatar, Arab Saudi,Yordan, Siria, Mesir dan Turki, serta menemui para pemimpin daerah dengan tujuan mengingatkan mereka agar menolong rakyat palestina di Gaza.

Syaikh Qardhawi mengatakan dalam konferensi pers yang diadakan di Doha pada hari Sabtu lalu, bahwa pada hari ini, anggota delegasi itu telah bertemu dengan presiden Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Tsani dan akan bertemu dengan Raja Saudi Abdullah bin Abdul Aziz pada hari minggu serta bertemu Presiden Suriah, Basyar al-Assad pada senin depan.

Tujuan pendelegasian dalam persatuan ulama' muslim itu sebagai salah satu cara menghentikan agresi dan menghentikan penindasan, memberi bantuan darurat, penyembuhan dan perbaikan rekonsiliasi antara golongan Palestina.


Para delegasi akan mengajak pemerintah setempat memutuskan segala bentuk hubungan dengan israel, baik dibidang diplomatik, ekonomi, budaya atau keamanan seperti dalam isi pernyatan.

Bunyi pernyataan itu menjelaskan bahwa, para delegasi akan menghimbau pemimpin dan para penguasa untuk melakukan tekanan dan meningkatkan kampanye melalui berbagai sarana yang ada untuk melawan agresi Israel.

Dan ditambahkan pula bahwa, himbauan dan dorongan ini diselesaikan dengan cara menghilangkan perbedaan sesama kaum muslimin, menyatukan barisan mereka, agar tercipta iklim yang kondusif bagi konsolidasi dari posisi Palestina dan untuk menghindari kesenjangan dalam membantu Palestina.

Nour/iv/i

0 comments:

Post a Comment